Ha… na… ca… ra… ka…
Hari ini aku mencoba menghindar dari tulisan ini, namun seperti biasa, aku tak bisa. Tak masalah, pria memang begitu. Maaf, aku ralat, aku memang begitu.
Kehilangan menjadi teman akrabku. Namun ada beberapa hal yang sangat mengganggu pikiranku. Kehilangan kakak yang selalu menjadi panutan, Armunandar Syahrir.
Sungguh aku tak bisa meneruskan untuk menceritakannya, jariku yang biasa menari kali ini melemas, pikiranku membeku tak sanggup mengolah kata ini, dan bagian lain pun menetes.
Ada beberapa hal yang tidak bisa aku ceritakan mengapa kami sangat dekat. Kami saling menyayangi, aku bisa rasakan hal itu walau semua tersirat. Mungkin hanya kami berdua yang bisa merasakannya. Aku ingat malam itu, saat malam pertama kak uun masuk rumah sakit, aku meminta ijin untuk memeluknya dan ia hanya mengangguk. Hal yang tak mungkin aku pinta saat dia masih keadaan sehat, karena gengsi kami. Namum malam itu aku ingin sekali memeluknya, aku lihat airmata kecil turun dari matanya. Saat itu juga aku tah bisa menahan sesak didada.
sebenarnya dibagian ini banyak yang ingin aku ceritakan tentang hubungan aku dan kak uun, tapi ternyata aku tak sekuat itu untuk meceritakannya, jariku melemas, kendali pikiranku hilang
The Rain – Gagal Bersembunyi
Hey apa kabarmu jauh di sana
Tiba tiba teringat cerita yang pernah kita upayakan
Ku pikir aku berhasil melupakanmu
Berani beraninya kenangan itu datang tersenyum
Meskipun jalan kita tak bertemu
Tapi tetap indah bagiku semoga juga bagimu
Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu aku cuma rindu
Takkan mencoba tuk merebutmu
Aku cuma rindu itu saja
Gagal kali ini gagal bersembunyi di balik kata kata bijak
Yang selalu mampu membuat aku terlihat tangguh
Padahal hancur lebur harapan
Yang terlanjur ku percaya ahaaa haaa
Meskipun jalan kita tak bertemu
Tapi tetap indah bagiku semoga juga bagimu
Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu aku cuma rindu
Takkan mencoba tuk merebutmu
Aku cuma rindu itu saja
Dan senyuman itu masih selalu menenangkanku
Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu aku cuma rindu
Takkan mencoba tuk merebutmu
Aku cuma rindu itu saja itu saja
Tak pernah terbersit sedikitpun akan kehilangan sosok yang paling aku sayangi di dunia ini setelah kepergian orang tuaku.